Sayang, umurmu sekarang sudah 5 bulan. Ibu belum banyak cerita sejak kamu masih ada di dalam perut ibu.
Hari ini, ayah dan ibu senang sekali mendengar ocehanmu. Ayah dan ibu menertawakanmu. Bukan karena ayah dan ibu menghina, tetapi kamu benar-benar lucu sekali dengan ocehanmu.
Moga-moga kita bisa cepet saling cerita ya sayang...
Saturday, June 6, 2009
5 bulan
Posted by aa-ade at 6:39 AM 1 comments
Friday, July 25, 2008
Adik kenapa?
Dik..kemarin kenapa, kok waktu diperiksa sama dokter adik ga bergerak-gerak?
Waktu mau foto, adik juga sembunyikan muka dengantangan adik. Adik kenapa?
Adik cape ya nunggu lama? Atau adik lagi tidur?
Ibu sampai ketakutan ni.... Om Anto bilang, adik kayak ayah, pendiam dan kalo tidur ga boleh diganggu, hehehehe....
Adik baru 17 minggu. Duh...ibu pengen liat adik.... Ga sabar rasanya nunggu bulan Januari. Rasanya sudah dekat tapi kok masih lama ya?
Posted by aa-ade at 10:52 PM 0 comments
Sunday, July 6, 2008
15 minggu
Senin ini dirimu menginjak usia 15 minggu. Masih kecil ya sayang? Rasanya lama sekali untuk segera bertemu dirimu...
Dari 15 minggu ini, kamu sudah menjalani banyak hal. Kamu pergi ke Samarinda 2X, kamu pergi ke Tenggarong bahkan sebelum ayah dan ibu tau dirimu ada, kamu sempat ke Bandung menggunakan pesawat.
Kamu anak yang kuat... karena dengan kesibukan ibu naik-turun lantai 3 saat ibu harus mengetes, kamu masih menemani ibu sampai saat ini.
Banyak orang mengkhawatirkan dirimu, namun ibu percaya kau akan selalu bersama ibu.
15 minggu... masih berapa lama lagi ya ibu akan bertemu dirimu?
Posted by aa-ade at 9:06 PM 0 comments
Tuesday, June 10, 2008
Lahir dari cinta kami
Awal tahun 2008 yang lalu, kami berdoa
"Tuhan, jika Engkau berkenan dan jika semua sesuai dengan rencanaMu, maka kami berharap tahun ini kami akan mendapat keturunan."
Dan...apa yang kami harapkan ternyata terjadi....
Anakku,
Ibu akui kadangkala aku ragu untuk menghadirkanmu di dunia. Ibu sering membuat berbagai alasan supaya engkau tidak hadir. Ibu selalu mengatakan tidak siap walaupun ibu sudah berusaha menyiapkan diri. Hampir 2 tahun ibu mengatakannya. Maafkan ibu sayang...
Walaupun ibu mengatakan tidak siap, tetapi ayah sudah sangat menantikan dirimu :)
Saat ayah berulang tahun, sebetulnya ibu ingin memberinya kejutan bahwa kau telah hadir di dalam tubuhku. Sayangnya Tuhan belum mengijinkanmu untuk hadir. Tak mengapa sayang, kau tetap kami nantikan.
Saat ibu bertemu tante Dewi dan tante Dewi menawarkan ibu kerja, ibu mengajukan syarat bahwa beliau tidak berkeberatan jika kau hadir, dan tante Dewi mengijinkannya.
Namun, ketika rekan bu Dewi mewawancara ibu dan menganjurkan ibu menunda hadirnya dirimu, ibu kembali ragu. Namun, Dia berkehendak lain.
Saat bulan April kami berdua pergi ke Bandung, kami sama sekali tidak menyangka bahwa engkau sudah hadir. Ibu pikir ibu tidak akan mendapatkan dirimu. Jadilah ayah dan ibu pergi menggunakan pesawat dan bepergian tanpa kenal lelah bertemu dengan teman-teman.
Anehnya, saat teman ibu, om Victor, ingin mengajak teman-teman ibu untuk berkumpul, ia mengatakan bahwa ia akan merayakan jabang bayi yang hadir di tubuh ibu.
Belum lagi tiba-tiba ibu berpikir kalau kau benar-benar hadir saat berbicara dengan tante Winny. Walaupun dalam pembicaraan itu ibu mengatakan bahwa kau belum akan hadir, namun pikiran itu muncul begitu saja. Dan perasaan ibu lebih kuat muncul saat ibu bermimpi mengasuh seorang anak kecil.
Anakku, ketika ibu mulai bekerja, ibu belum menyangka bahwa kau sudah hadir. Namun, saat ibu melakukan tes karena jadwal haid ibu tertunda, kami mendapatkan hasil bahwa kau benar-benar hadir dalam tubuhku.
Kami masih bingung saat itu karena ibu baru mulai bekerja, namun ketika ayah dan ibu pergi ke dokter, kami akhirnya bertekad untuk mencintaimu apapun yang terjadi.
Anakku...kami sayang dirimu...
Kau lahir dari cinta kami...
Posted by aa-ade at 8:42 PM 0 comments